Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Tips Cegah Bakteri Pada Makanan Anak


Sumber bakteri telur bisa berasal dari berbagai faktor yang diantaranya bercak minyak yang tidak dibersihkan, kuah sup yang dibiarkan mengeras di meja maupun percikan air setelah mencuci telur.

Begitu juga dengan makanan kaleng yang dibiarkan terbuka tanpa ditutup, hal ini dapat dengan cepat membuat bakteri menyebar keseluruh ruangan. Kesehatan anak akan berada dalam bahaya jika sudah terjadi pencemaran yang disebabkan oleh bakteri ini.

Bakteri yang menyebabkan timbulnya penyakit ini hanya bisa dilihat melalui mikroskop, bahkan hingga aromanya pun tidak dapat tercium dengan jelas.  Maka dari itu harus cermat dalam mengolah makanan anak baik itu dari proses mencuci, memotong hingga memasak.

Maka dari itu, pihak  U.S. Department of Agriculture dan U.S. Food and Drug Administration menyelanggarakan kampanye pada bulan Juni 2011 yang mengangkat tema tentang makanan yang aman bagi keluarga dalam mencegah keracunan makanan di rumah.

Risiko dari makanan yang tercemar akan mengakibatkan terganggunya kesehatan anak. Kadang kala diawali gejala dengan demam, sakit perut, diare hingga mual. Dapat dilakukan pencegahan untuk mengatasi wabah bakteri ini dengan cara melakukan perlakuan yang intensif ketika menyiapkan makanan anak.

Agar terhindar dari tercemarnya bakteri ini, sebelum masak disarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu bisa juga memisahkan berbagai jenis bahan makanan yang diantaranya daging, telur, dan ikan dengan bahan makanan lainnya agar terhindar dari kontaminasi.

Dalam hal memasak juga harus dilakukan sampai matang. Apabila diperlukan, dapat juga menggunakan termometer makanan untuk mengetahui suhunya. Bakteri yang berbahaya pun bisa mati apabila suhunya sudah cukup tinggi. - detikFood

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar