Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Kakak T3t3p Yang Tambun Dan Pola Hidupnya


Kakak t3t3p yang tambun, sekilas nama itu mungkin terdengar lucu dan humoris. Tak ada yang menyadari bahwa nama panggilan seperti itu akan membuat seseorang merasa sedih serta menjauh dari yang lainnya dan mengurung diri sendirian tanpa mau berinteraksi dengan yang lainnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Cegah Bakteri Pada Makanan Anak

Sumber bakteri telur bisa berasal dari berbagai faktor yang diantaranya bercak minyak yang tidak dibersihkan, kuah sup yang dibiarkan mengeras di meja maupun percikan air setelah mencuci telur.

Begitu juga dengan makanan kaleng yang dibiarkan terbuka tanpa ditutup, hal ini dapat dengan cepat membuat bakteri menyebar keseluruh ruangan. Kesehatan anak akan berada dalam bahaya jika sudah terjadi pencemaran yang disebabkan oleh bakteri ini.

Bakteri yang menyebabkan timbulnya penyakit ini hanya bisa dilihat melalui mikroskop, bahkan hingga aromanya pun tidak dapat tercium dengan jelas.  Maka dari itu harus cermat dalam mengolah makanan anak baik itu dari proses mencuci, memotong hingga memasak.

Maka dari itu, pihak  U.S. Department of Agriculture dan U.S. Food and Drug Administration menyelanggarakan kampanye pada bulan Juni 2011 yang mengangkat tema tentang makanan yang aman bagi keluarga dalam mencegah keracunan makanan di rumah.

Risiko dari makanan yang tercemar akan mengakibatkan terganggunya kesehatan anak. Kadang kala diawali gejala dengan demam, sakit perut, diare hingga mual. Dapat dilakukan pencegahan untuk mengatasi wabah bakteri ini dengan cara melakukan perlakuan yang intensif ketika menyiapkan makanan anak.

Agar terhindar dari tercemarnya bakteri ini, sebelum masak disarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu bisa juga memisahkan berbagai jenis bahan makanan yang diantaranya daging, telur, dan ikan dengan bahan makanan lainnya agar terhindar dari kontaminasi.

Dalam hal memasak juga harus dilakukan sampai matang. Apabila diperlukan, dapat juga menggunakan termometer makanan untuk mengetahui suhunya. Bakteri yang berbahaya pun bisa mati apabila suhunya sudah cukup tinggi. - detikFood

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Kakak T3t3p Yang Tambun, Masa Lalu Yang Mengubah Hidup Seseorang

Kakak t3t3p yang tambun, sekilas nama itu mungkin terdengar lucu dan humoris. Tak ada yang menyadari bahwa nama panggilan seperti itu akan membuat seseorang merasa sedih serta menjauh dari yang lainnya dan mengurung diri sendirian tanpa mau berinteraksi dengan yang lainnya.

Sudah sejak dulu dia dipanggil seperti itu, setiap kali dipanggil demikian dirinya hanya bisa terdiam dengan raut wajah yang sedih. Memang sebenarnya badannya gemuk dan dia tidak suka bergerak. Dia hanya mau berdiam diri di rumah tanpa melakukan apa pun dan berusaha untuk menurunkan berat badannya.

Banyak dari anggota keluarganya yang memberinya semangat untuk menurunkan berat badannya yang sudah terbilang obesitas, namun dirinya tak pernah mau mendengarkan. Awalnya dia merasa santai dengan keadaan tubuhnya yang seperti itu namun lambat laun dia mulai merasakan kesulitan yang kerap dia rasakan dengan tubuh seperti demikian.

Selain itu, yang memanggilnya dengan panggilan kakak t3t3p yang tambun pun semakin hari semakin banyak. Dia mulai merasa risih dengan keadaannya yang sekarang. Dia mencoba untuk tidak memperdulikan yang lain tapi ternyata tidak semudah itu untuk membiarkan semuanya berlalu begitu saja.

Maka dari situ lah mulai muncul tekadnya untuk memperbaiki pola hidupnya agar berat badannya bisa lebih rendah dan lebih ideal dari yang sekarang. Dirinya mulai menjalankan pola hidup yang sehat dan mulai menjalankan olahraga rutin untuk membantu membakar lemak ditubuhnya.

Semua perjuangannya ternyata tidak sia-sia, dia berhasil menurunkan berat badannya dan memiliki tubuh yang proposional. Semua orang kagum dengan usaha dan kerja kerasnya, nama kakak t3t3p yang tambun pun telah lenyap dari dirinya. Tak ada lagi orang yang memanggilanya seperti demikian lagi.

Kini yang orang sekitarnya pun tak ada yang menjelek-jelekan dirinya dan tidak menghina dirinya lagi akibat postur tubuhnya yang besar dengan berat badan berlabihan yang dulu dia miliki. Sekarang dia bisa mengucapkan selamat tinggal pada dirinya yang lama yang selalu menerima hinaan dari orang-orang yang tidak menghargai dan memikirkan perasaannya ketika mengejeknya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Tips Cegah Bakteri Pada Makanan Anak


Sumber bakteri telur bisa berasal dari berbagai faktor yang diantaranya bercak minyak yang tidak dibersihkan, kuah sup yang dibiarkan mengeras di meja maupun percikan air setelah mencuci telur.

Begitu juga dengan makanan kaleng yang dibiarkan terbuka tanpa ditutup, hal ini dapat dengan cepat membuat bakteri menyebar keseluruh ruangan. Kesehatan anak akan berada dalam bahaya jika sudah terjadi pencemaran yang disebabkan oleh bakteri ini.

Bakteri yang menyebabkan timbulnya penyakit ini hanya bisa dilihat melalui mikroskop, bahkan hingga aromanya pun tidak dapat tercium dengan jelas.  Maka dari itu harus cermat dalam mengolah makanan anak baik itu dari proses mencuci, memotong hingga memasak.

Maka dari itu, pihak  U.S. Department of Agriculture dan U.S. Food and Drug Administration menyelanggarakan kampanye pada bulan Juni 2011 yang mengangkat tema tentang makanan yang aman bagi keluarga dalam mencegah keracunan makanan di rumah.

Risiko dari makanan yang tercemar akan mengakibatkan terganggunya kesehatan anak. Kadang kala diawali gejala dengan demam, sakit perut, diare hingga mual. Dapat dilakukan pencegahan untuk mengatasi wabah bakteri ini dengan cara melakukan perlakuan yang intensif ketika menyiapkan makanan anak.

Agar terhindar dari tercemarnya bakteri ini, sebelum masak disarankan untuk mencuci tangan terlebih dahulu. Selain itu bisa juga memisahkan berbagai jenis bahan makanan yang diantaranya daging, telur, dan ikan dengan bahan makanan lainnya agar terhindar dari kontaminasi.

Dalam hal memasak juga harus dilakukan sampai matang. Apabila diperlukan, dapat juga menggunakan termometer makanan untuk mengetahui suhunya. Bakteri yang berbahaya pun bisa mati apabila suhunya sudah cukup tinggi. - detikFood

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS